Megalith Saat

Menhir bisa dinamakan juga sebagai megalith alias batu besar di mana dalam bahasa yunani mega berarti besar dan lith berarti batu.
Megalith saat. Zaman megalithikum pada saat itu manusia purba sudah mulai hidup dengan memproduksi bahan makanannya sendiri food producing. Mereka sudah memulai kehidupan dengan menetap di suatu tempat serta. Oleh karena itu mereka berlomba lomba membuat peti kubur yang mempunyai ukuran cukup besar. Military watches fashion quartz watches mechanical watches mult functional digital sports watches for men and women daily and bussiness.
Padahal ini tentu bisa dimulai dengan meneliti dan menghubungkan antara temuan satu dengan yang lainnya. Tradisi menarik barang dengan kerbau sampai saat ini masih kita jumpai disekitar kawasan tn lore lindu. Pada saat berlangsungnya kehidupan manusia purba dizaman bercocok tanam. Jangan sampai temuan megalith atau benda bersejarah dianggap hal yang sangat biasa karena sangat sering ditemukan di daerah tersebut.
Megalith muda menyebar ke indonesia pada zaman perunggu 1000 100 sm dibawa oleh. Mega dalam bahasa yunani artinya besar dan lith berarti batu. Home megalith megalith bersejarah batu macan dok mariomegalith megalith bersejarah nah itu ayek mulak sungai mulak kata hambli saat rehat sebelum melanjutkan perjalanan ke arah pulau panggung rombongan memang sengaja berhenti sejenak karena beratnya medan sebelum melanjutkan perjalanan ke pulau panggung. Batu batu ini dinamakan juga megalith batu besar dikarenakan ukurannya yang besar.
Dimana saat itu masih jarang pembuatan gerabah namun bergulirnya waktu bahkan hingga sampai saat kini mengalami kemajuan yang pesat sehinga ragamnya pun dapat bertambah banyak. Di pulau sumba model menarik batu dengan kerbau masih dapat dijumpai sampai saat ini. Orang orang di zaman purba mempercayai bahwa peti kubur ialah tempat tinggal manusia saat di alam ghaib. Saat ini belum ada upaya maksimal dari pemerintah daerah untuk mengungkap kilasan sejarah di bumi besemah.
Dari lokasi industri megalith ini batu besar yang sudah dipahat ini ditarik dengan kerbau sampai ke tempat tersebut. Gerabah ini terbuat dari tanah liat yang di panasi oleh api. Manusia pada zaman megalithikum memanfaatkan bumi dengan lebih baik tidak lagi dengan menggunakannya saja tapi juga mengolahnya.